Last Updated on December 15, 2022 by Map Vision Indonesia

Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis
(Image Credit: FIFA)
Ketika postingan ini dibuat, Piala Dunia 2022 akan memasuki babak final yang mempertemukan antara juara bertahan, Prancis, melawan kandidat juara lainnya, Argentina.
Argentina berhasil melaju ke babak final, setelah merontokkan perlawanan Kroasia dengan skor telak 3-0. Penampilan menawan Messi dan tandemnya Alvarez, mengantar Tim Tango membalas dendam atas kekalahan di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2018 yang lalu, serta membawa La Albiceleste kembali ke Final Piala Dunia setelah terakhir menjadi finalis pada tahun 2014 silam.
Sedangkan juara bertahan Prancis mengandaskan langkah tim kejutan asal Afrika, Maroko, dua gol tanpa balas, melalui gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani.
Boleh dibilang final kali ini merupakan final ideal yang mempertemukan dua kekuatan utama sepakbola dari dua benua yang berbeda.
Siapa yang bakal mengangkat trofi Piala Dunia 2022?. Apakah Messi berhasil menggenapkan karier luar biasanya dengan mendapatkan Piala Dunia?, ataukah Mbappe dkk, yang akan kembali mengenggam Piala Dunia dua kali beruntun?. Mari kita menjadi saksi bersama pada gelaran final yang rencananya akan dihelat pada hari Minggu, 18 Desember 2022 mendatang.
BACA JUGA:
1). Stadion-Stadion Piala Dunia 2022 dari Citra Satelit (Bagian 1)
2). Melihat Lumpur “Abadi” Melalui Citra Satelit
3). Paru-Paru Dunia Terbakar Hebat
Tersisa 2 pertandingan lagi dari total 64 pertandingan yang direncanakan. Seluruh stadion sudah digunakan semua untuk 62 pertandingan yang telah berlangsung, bahkan salah satu stadion telah dibongkar setelah partai terakhir yang terselenggara di stadion tersebut.
4 stadion sudah dibahas pada postingan sebelumnya, pada postingan kali ini, kita akan melihat 4 stadion lain yang digunakan pada Piala Dunia 2022.
Table of Contents
Stadion Lusail Iconic

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Lusail Iconic – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Stadion yang terletak di Kota Lusail ini, merupakan stadion dengan kapasitas terbesar yang digunakan pada Piala Dunia 2022, dengan daya tampung mencapai lebih dari 80 ribu penonton.
Perusahaan asal Inggris, Foster + Partners dan Populous, serta didukung oleh MANCA Architecture, merancang Stadion Lusail Iconic, dengan kontraktor dari HBK Contracting dan China Railway Corporation.
Desain Stadion Lusail Iconic terinspirasi dari tampilan cahaya dan bayangan yang terdapat pada lentera tradisional Qatar yang disebut Fanar.
Pembangunan berlangung selama 4 tahun dari April 2017 sampai dengan April 2021, dan diresmikan pada bulan November 2021.

Tampilan Cahaya pada Stadion Lusail Iconic Terinspirasi Lentera Tradisional Fanar
(Image Credit: Twitter @roadto2022news)
Stadion ini mendapat kehormatan sebagai stadion yang akan digunakan pada laga puncak Piala Dunia 2022, yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 18 Desember 2022.
Selain partai final, Stadion Lusail Iconic menjadi tempat berlangsungnya pertandingan semifinal antara Argentina melawan Kroasia, 1 laga di babak 8 besar, 1 pertarungan di fase 16 besar, serta 6 pertempuran di babak penyisihan grup.
Daftar pertandingan Piala Dunia 2022 yang terselenggara di Stadion Lusail Iconic adalah sebagai berikut:
Stadion Lusail Iconic menjadi saksi bisu kejutan besar kala Argentina dipermalukan wakil Asia, Arab Saudi, dengan skor 1-2, pada laga pembuka Grup C, kemudian Brasil yang secara tidak terduga kalah 1-0 dari Kamerun, serta menjadi tempat laga panas di babak 8 besar yang mempertemukan dua kekuatan sepakbola dunia antara Belanda melawan Argentina.
Tim nasional Argentina menjadi tim terbanyak yang menggunakan Stadion Lusail Iconic, dengan 3 kali penampilan. Jika Argentina berhasil lolos ke babak final, maka total 4 kali pertandingan dimainkan oleh Tim Tango selama Piala Dunia 2022. Apakah Argentina dan Stadion Lusail Iconic berjodoh, hingga dapat mengantarkan Messi dan kawan-kawan untuk membawa pulang juara Piala Dunia yang terakhir kali mereka gapai 36 tahun silam?, mari kita saksiksan bersama hingga gelaran 4 tahunan ini rampung.
Selesai Piala Dunia 2022, kapasitas stadion akan dipangkas cukup banyak untuk kepentingan lain, serta kompleks di sekitar stadion akan dialihfungsikan sebagai ruang publik seperti sekolah, pusat perbelanjaan, klinik kesehatan, toko, café, fasilitas olahraga, dan lain sebagainya.
Stadion 974

Citra Satelit HD 15 cm Stadion 974 – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Nama stadion ini cukup unik, karena seluruhnya menggunakan angka. Angka 974 dipilih berdasarkan total 974 kontainer yang digunakan dalam pembangunan stadion. Hal lain terkait penggunaan 974 kontainer dan nama stadion tersebut yaitu untuk menunjukkan angka yang merupakan kode panggilan internasional untuk negara Qatar.
Global Sustainability Assessment System (GSAS) yang merupakan pemberi penilaian bangunan dan infrastruktur untuk dampak berkelanjutan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, memberikan sertifikasi bintang 5 atau yang tertinggi perihal konstruksi dan desain Stadion 974. Hal yang menunjukkan bahwa Stadion 974 sangat ramah lingkungan, karena penggunaan desain modular (kontainer yang mudah dibongkar pasang serta dikonfigurasi), yang mengurangi biaya konstruksi, waktu pembangunan, serta limbah material. Selain itu, selama pembangunan stadion, konsumsi air lebih hemat 40 persen daripada pembuatan stadion yang dibangun secara konvensional. Stadion 974 juga memiliki ventilasi alami, yang meringankan penggunaan AC di dalam stadion.
Stadion 974 yang mempunyai kapasitas lebih dari 40 ribu penonton, dirancang oleh arsitek Fenwick Iribarren melalui perusahaannya sendiri, Fenwick Iribarren Architects (FI-A), dengan melibatkan beberapa perusahaan sebagai kontraktor dan konsultan yang terkait pembangunan stadion seperti Schlaich Bergermann Partner, Hilson Moran, DCB-QA, Time Qatar, serta HBK Contracting Company (HBK).
Selepas laga terakhir yang digelar di Stadion 974 yang mempertemukan Brasil melawan Korea Selatan di babak 16 besar, stadion ini dibongkar. Material penyusun stadion terutama kontainernya akan dikirimkan kepada daerah lain di Qatar atau negara lain yang membutuhkan.

Kenampakan Kontainer Penyusun Stadion 974
(Image Credit: DeFodi Images/Getty Images)
Stadion 974 menyelenggarakan 7 pertandingan, dengan 6 pertandingan untuk babak penyisihan grup, dan 1 partai untuk fase 16 besar.
Berikut daftar lengkap laga yang digelar di Stadion 974:
Stadion Education City

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Education City – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Sesuai dengan namanya, stadion ini berada sebuah kawasan yang bernama Education City – sebuah kawasan yang digarap oleh Qatar Foundation, untuk pengembangan karakter masyarakat Qatar melalui pendidikan.
Terlihat dari citra satelit di atas, Stadion Education City, mempunyai kenampakan pola seperti sebuah berlian, yang dapat berubah warna ketika terkena sinar matahari, dan bersinar ketika malam hari.
Stadion ini dirancang oleh Fenwick Iribarren Architects Pattern Design, sedangkan pada bagian desain teknik menjadi tugas dari Buro Happold Arup, dengan Joannou & Paraskevaides Conspel Qatar sebagai kontraktor utama pembangunan Stadion Education City.
Pembangunan stadion berlangsung mulai dari tahun 2016 dan rampung serta diresmikan pada akhir tahun 2020.
Sama halnya dengan Stadion 974, stadion ini mendapatkan Bintang 5 dari Global Sustainability Assessment System (GSAS), karena ramah lingkungan dan aspek keberlanjutannya.
Hal ini tidak terlepas dari konsumsi energi yang sangat efisien melalui penggunaan solar power untuk pencahayaan dan AC. Meskipun memakai AC, namun penggunaannya tidak lebih dari 12 persen dari total pemakaian energi.
Selain itu, bahan daur ulang yang digunakan dalam pembangunan stadion mencapai 20 persen, ditambah nantinya kapasitas stadion akan dikurangi dari 40 ribu lebih penonton menjadi hanya 20 ribu, hal tersebut dilakukan agar lebih memudahkan dalam perawatan dan biaya operasi yang dikeluarkannya.
Stadion Education City telah menyelesaikan semua “tugasnya”, dimana partai Brasil kontra Kroasia di babak 8 besar pada tanggal 9 Desember 2022, menjadi laga terakhir yang diselenggarakan stadion ini.
Berikut daftar lengkap pertandingan yang digelar di Stadion Education City:
Stadion Khalifa Internasional

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Khalifa Internasional – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Stadion yang terakhir kami bahas ini merupakan stadion yang sudah berdiri lama. Stadion Khalifa Internasional dibangun pada tahun 1976, dengan kapasitas awal mencapai 20 ribu penonton.
Berhubung Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2006, stadion ini direnovasi untuk dipergunakan pada beberapa cabor pada ajang tersebut.
Setelah Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, stadion ini kembali direnovasi, supaya memenuhi standar stadion untuk gelaran akbar tersebut. Proses renovasi memakan waktu hingga 3 tahun lamanya, dari tahun 2014 hingga 2017. Daya tampung setelah mengalami dua kali renovasi bertambah menjadi lebih dari 40 ribu penonton.
Desain stadion dirancang oleh firma arsitektur asal Lebanon, Dar Al-Handasah, bersama dengan Fenwick Iribarren Architects (FI-A). Tampilan saat ini sudah berbeda jauh dari tampilan awal karena perombakan besar-besaran pada stadion tersebut.
Ciri khas dari Stadion Khalifa Internasional yaitu lengkungan ganda dengan kanopi yang lebar yang telah terintegrasi dengan sistem pendigin stadion.
Global Sustainability Assessment System (GSAS) memberikan bintang 4 untuk stadion yang berjarak hanya 5 km dari pusat kota, Doha, ini. Penilaian dilihat dari sisi desain, konstruksi, dan operasional stadion, yang mendukung praktik keberlanjutan.
Stadion Khalifa Internasional menggelar 8 pertandingan, dengan pertandingan terakhir akan mempertemukan Kroasia melawan Maroko pada perebutan tempat ketiga pada tanggal 17 Desember 2022.
Dan berikut daftar lengkap partai Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Khalifa International:
***
Dari 8 stadion tersebut, mana menurut Anda yang paling menarik atau yang paling berkesan selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Silahkan berkomentar pada kolom komentar di bawah.
Piala Dunia 2022 akan resmi berakhir pada hari Minggu, 18 Desember 2022, mendatang, yang berarti rampung sudah “tugas” dari stadion-stadion yang digunakan pada turnamen 4 tahunan ini. Semoga kita dapat kembali menyaksikan event akbar ini di tahun 2026 mendatang, yang rencananya akan berlangsung di negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS
