Last Updated on February 6, 2023 by Map Vision Indonesia

Piala Dunia 2022 – Qatar
Demam Piala Dunia tengah melanda sebagian besar warga Bumi, karena sejak tanggal 20 November 2022, Piala Dunia edisi ke 22 resmi digelar.
Piala Dunia kali ini kembali dihelat di Benua Asia, tepatnya di Qatar, berselang 20 tahun dari Piala Dunia pertama yang terselenggara di benua tersebut. Qatar menjadi negara pertama di Timur Tengah yang bertindak sebagai tuan rumah ajang akbar 4 tahunan tersebut, dan negara ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan yang menjadi pelaksana bersama pada tahun 2002.
Hal menarik dari penyelenggaran Piala Dunia kali ini yakni waktu perhelatan dilakukan pada akhir tahun, dan bukannya pertengahan tahun ketika kebanyakan liga sepakbola di seluruh belahan dunia telah usai. Waktu yang tidak biasa ini dilakukan untuk menghindari cuaca panas ekstrem di Qatar yang biasa berlangsung pada pertengahan tahun, sehingga dipilih waktu di akhir tahun ketika Qatar sudah masuk musim dingin.
BACA JUGA:
1). Peristiwa Menarik Tahun 2021 yang Terekam Satelit dari Maxar Technologies (Bagian 1)
2). Peta Sebaran Virus Corona dari John Hopkins University
3). Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Corona Melanda
4). Citra Radar Menunjukkan Area yang Berpotensi Banjir
5). Melihat Pola-Pola Deforestasi Hutan Amazon dari Citra Satelit
Total 64 pertandingan akan berlangsung di 8 stadion yang dipersiapkan oleh tuan rumah, dengan kenampakan 4 stadion pertama dari citra satelit beserta pembahasannya akan kami urai pada postingan bagian pertama ini.
Table of Contents
1). Stadion Al-Bayt
Terletak di utara Kota Al Khor, Stadion Al Bayt merupakan stadion tercanggih di Qatar dengan kapasitas tampung urutan ke-2 setelah Stadion Lusail Iconic, dengan 60 ribu penonton.
Desain stadion yang mempunyai sistem pendingin internal dan atap yang bisa dibuka tutup dalam waktu singkat ini, terinspirasi oleh tenda yang dahulu banyak digunakan oleh orang-orang nomaden di Qatar yang disebut Bayt Al Shaar. Perancang stadion berasal dari firma arsitektur dari Jerman dan Lebanon.

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Al-Bayt – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Stadion ini digunakan untuk pertandingan pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador di Grup A, yang berkesudahan 2-0 untuk keunggulan tim tamu. Selain itu, stadion yang didalamnya terdapat hotel mewah yang langsung menghadap lapangan pertandingan tersebut, akan menjadi saksi bisu pertandingan-pertandingan lain di Piala Dunia, yakni:
2). Stadion Al-Thumama
Stadion berkapasitas lebih dari 40 ribu penonton ini, merupakan salah satu stadion yang khusus dibangun untuk gelaran Piala Dunia 2022. Mulai dibangun tahun 2017, stadion ini mulai pertama kali dibuka secara resmi pada tanggal 2 Oktober 2021 untuk pertandingan Final Piala Emir Qatar.

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Al-Thumama – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Ibrahim M. Jaidah merupakan arsitek dalam negeri Qatar yang merancang stadion ini. Desain stadion terinspirasi dari peci atau topi tenun tradisional bernama Gahfiya yang biasa digunakan oleh pria dewasa dan anak laki-laki di Timur Tengah, yang menjadi simbol martabat dan kemerdekaan.
8 pertandingan akan dihelat di stadion yang hanya berjarak 12 kilometer dai Ibu Kota Doha ini, yaitu:
3). Stadion Ahmed bin Ali
Stadion Ahmed bin Ali bisa dibilang sebagai stadion “baru tapi lama”. Disebut baru karena pembangunannya pada tahun 2015 hampir dimulai benar-benar dari awal, namun dapat dikatakan lama karena stadion ini berdiri di atas stadion lama yang diruntuhkan yang bernama Al-Rayyan, yang telah berdiri sejak 2003. Pembangunan selesai pada tahun 2020, serta kembali dilakukan sedikit renovasi di tahun 2022.
Stadion berkapasitas mencapai 45 ribu orang ini, dirancang oleh Pattern Design & Ramboll, dengan inspirasi berasal dari arsitektur Islam dan keindahan padang pasir.

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Ahmed bin Ali – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Stadion Ahmed bin Ali akan menggelar 7 pertandingan dengan 3 pertandingan di antaranya melibatkan laga tim nasional Wales di babak penyisihan grup B.
4). Stadion Al-Janoub
Stadion Al-Janoub terletak di Kota Al-Wakrah, yang berjarak 21 km dari Ibu Kota, Doha. Stadion ini merupakan stadion hasil pemugaran dari stadion lama bernama Al-Wakrah yang dimulai tahun 2014. Pengerjaan stadion berlangsung selama 5 tahun lamanya, dan diresmikan pada 16 Mei 2019 saat Final Piala Amir antara Al-Sadd SC melawan Al-Duhail.
Stadion berkapasitas mencapai 40 ribu penonton ini, menurut kami merupakan stadion dengan desain paling cantik diantara stadion-stadion yang digunakan pada Piala Dunia kali ini, apalagi jika dilihat dari udara (bird eye view), seperti tampak pada citra satelit resolusi sangat tinggi HD Imagery dengan resolusi spasial kelas 15 cm dari Maxar Technologies di bawah ini:

Citra Satelit HD 15 cm Stadion Al-Janoub – Resolusi Spasial Kelas 15 cm
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Desain stadion dibuat oleh Zaha Hadid – sebuah firma arsitektur asal Inggris, bersama dengan firma AECOM, yang terinspirasi dari perahu tradisional yang digunakan oleh penduduk setempat yang bernama Dhow.
Stadion Al-Janoub akan menyelenggarakan 7 pertandingan, dengan 6 pertandingan di babak penyisihan grup, dan 1 sisa pertandingan di babak 16 besar. Tim Australia mendapat jatah 3 kali bermain di stadion ini selama babak penyisihan grup, yang menjadikannya seolah-olah menjadi kandang “tidak resmi” Australia selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.
Dari 4 stadion yang telah kami bahas serta kami tampilkan kenampakannya dari citra satelit resolusi sangat tinggi HD Imagery 15 cm dari Maxar Technologies, mana yang menurut Anda paling terbaik?, apakah Anda setuju dengan kami bahwa Stadion Al-Janoub memiliki desain yang sangat indah?. Mari berdiskusi di kolom komentar.
Sekian postingan bagian pertama kali ini. Insya Allah, untuk bagian kedua yang membahas 4 stadion tersisa yang digunakan pada Piala Dunia 2022, akan kami sajikan pada postingan selanjutnya.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS
