Last Updated on April 10, 2025 by Map Vision Indonesia
Konstelasi Satelit WorldView Legion
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
6 dari rencana 10 Satelit WorldView Legion saat ini telah mengorbit di luar angkasa membentuk sebuah konstelasi satelit observasi Bumi yang mampu menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial mencapai 30 cm (0,3 m) dengan tingkat akurasi yang tinggi (<1,5 meter RMSE), serta sanggup melakukan perekaman hingga mencakup area seluas 5 juta km2 per harinya.
4 Satelit WorldView Legion yaitu Satelit WorldView Legion 3, 4, 5, dan 6, ditempatkan pada Mid–Inclination Orbit (MIO), sedangkan Satelit WorldView Legion 1 dan 2 berada pada orbit Sun–synchronous.
Penempatan satelit pada MIO akan membuat satelit mengorbit pada garis lintang tengah Bumi dan bukan kutub. Keunggulan satelit beredar pada MIO yaitu waktu kembali (revisit time) ke tempat semula lebih cepat, di mana dalam satu hari perekaman tidak hanya dapat dilakukan pada tengah hari saja, namun bisa pada pagi, sore, dan bahkan malam hari. Hal ini merupakan solusi dari pihak perusahaan untuk bisa memberikan data citra satelit teranyar lebih cepat, lebih banyak, serta untuk mendapatkan presentase yang besar terkait tampilan data citra satelit yang minim atau bahkan bisa bebas dari kehadiran awan, kabut, asap, dan lain sejenisnya yang menyulitkan dalam melakukan interpretasi objek pada citra satelit.
BACA JUGA:
1). Set Ketiga Satelit WorldView Legion Berhasil Mengangkasa
2). 2 Satelit WorldView Legion Lainnya Berhasil Mengangkasa
3). Citra Satelit Pertama dari WorldView Legion (Bagian II)
Sedangkan, data Citra Satelit WorldView Legion yang dihasilkan oleh Satelit WorldView Legion 1 dan 2 yang berada pada orbit Sun–synchronous, memberikan tampilan data citra satelit pada berbagai tingkat sudut perekaman.
Kombinasi kemampuan perekaman data yang banyak, cepat, dan bebas awan, dengan akurasi yang tinggi serta tingkat sudut perekaman yang berbeda pada sebuah area, menjadikan data Citra Satelit WorldView Legion digunakan oleh pihak Maxar Intelligence sebagai salah satu sumber data untuk pembuatan produk mereka yang bernama Precision 3D.
Precision 3D merupakan kumpulan data 3D dan elevasi global beresolusi tinggi yang memiliki resolusi spasial kelas 50 cm (0,5 m), serta mempunyai akurasi vertikal dan horizontal di bawah 3 meter. Sampai saat ini, pihak Maxar telah melakukan pengerjaan data Precision 3D mencapai lebih dari 70% daratan Bumi.
Table of Contents
Peningkatan Pembuatan data Precision 3D
Pembuatan data Precision 3D menggunakan teknik fotogrametri dengan berbagai tampilan (multitampilan) yang canggih serta dipatenkan untuk memperoleh set data permukaan dan elevasi 3D.
Teknik Fotogrametri Multitampilan sendiri dalam proses pembuatannya memerlukan 15 hingga 25 data citra satelit bebas awan pada lokasi yang sama, dengan berbagai sudut perekaman yang berbeda. Data–data tersebut dihubungkan melalui algoritma pembelajaran mesin yang canggih (advanced machine learning) sehingga dihasilkan data 3D dan elevasi yang paling akurat saat ini melalui pengumpulan data citra satelit.
Sebelumnya, tampilan data 3D dari citra satelit optis dapat diperoleh melalui pengolahan data citra satelit stereo (citra satelit dengan posisi perekaman dari posisi nadir, backward, dan forward) yang biasanya terdapat permasalahan pada area yang overlap atau tumpang tindih di antara citra satelit yang digunakan (area oklusi) serta menghasilkan data dengan tingkat resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan tingkat resolusi spasial dari sumber data yang digunakan serta tingkat akurasi yang menurun jauh jika tidak menggunakan titik kontrol lapangan.
Penggunaan teknik Fotogrametri Multitampilan memungkinkan data yang dihasilkan hampir bebas dari permasalahan oklusi serta tingkat akurasi yang tinggi melalui perhitungan pada setiap piksel penyusun citra satelitnya. Selain itu, pengolahan yang telah dipatenkan Maxar juga mengoreksi posisi dari data citra satelit yang digunakan sehingga menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data citra satelit tersebut.
Melalui keunggulan dari Citra Satelit WorldView Legion yang telah disinggung sebelumnya, keberadaannya meningkatkan pembuatan data Precision 3D dengan tingkat akurasi tinggi dan tampilan yang detail.
Citra Satelit WorldView Legion dalam Tampilan 2D & 3D di Map Vision Indonesia
Melalui akurasi yang tinggi baik secara vertikal dan horizontal serta tampilan dengan resolusi spasial yang sangat tinggi, data Citra Satelit WorldView Legion sebagai sumber data bagi produk Precision 3D sangat bermanfaat untuk beragam sektor dan industri seperti Telekomunikasi, Visualisasi dan Simulasi, Navigasi Otonom, Pertahanan dan Intelijen, Perencanaan Kota, Pengembangan Infrastruktur, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Upaya Tanggap Saat Terjadinya Bencana, serta Pemulihan Bencana.
Bagi Anda yang saat ini memerlukan data hasil olahan Citra Satelit WorldView Legion dalam tampilan 2D & 3D dapat Anda pesan di Map Vision Indonesia.
Contoh Data Olahan Citra Satelit WorldView Legion dalam Tampilan 2D
Tampilan 2D Data Olahan Citra Satelit WorldView Legion–02 Warna Natural Skala 1 : 5.000 di wilayah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi
Resolusi Spasial Kelas 0,5 m (50 cm); Area Off Nadir 40,1 Derajat
(Copyright: Maxar Intelligence; Courtesy of Map Vision Indonesia)
Contoh Data Olahan Citra Satelit WorldView Legion dalam Tampilan 3D untuk Produk Precision 3D
Untuk pemesanan atau konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan, silakan klik tombol menuju WA admin kami di bawah ini:
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS
Twitter
Facebook