Last Updated on October 9, 2024 by Map Vision Indonesia
Seperti diinformasikan pada postingan bagian pertama, dua Satelit WorldView Legion sukses menuju ke luar angkasa pada 2 Mei 2024, dan pada pertengahan Juli 2024 sudah mulai resmi bertugas serta merekam tampilan beragam objek yang ada di permukaan Bumi, dimana citra pertama yang dihasilkan oleh salah satu Satelit WorldView Legion berada di wilayah San Francisco dan Sacramento, di negara bagian California, Amerika Serikat.
Maxar Intelligence selaku pemilik dari Satelit WorldView Legion kembali merilis tampilan citra pertama yang dihasilkan oleh Satelit WorldView Legion yang lainnya. Kali ini tidak hanya di wilayah negara Amerika Serikat, tapi citra pertama yang dihasilkan menunjukkan kenampakan di berbagai kota-kota besar di berbagai belahan dunia, seperti ditunjukkan pada daftar berikut ini:
Table of Contents
1). Singapura

Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Kota Singapura, Singapura – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Citra Satelit WorldView Legion di wilayah Kota Singapura di atas diambil dari sudut perekaman 32 derajat dari titik nadir. Sebuah pengambilan data dari kemiringan yang membuat tampilannya seperti terlihat 3D terutama di wilayah-wilayah yang sesak dengan gedung bertingkat.
Untuk perencanaan wilayah dan kota serta bagi beragam keperluan lainnya, citra yang dihasilkan dari posisi yang terlalu miring dari nadir, biasanya tidak dapat digunakan, karena selain tingkat resolusi spasial menjadi lebih rendah yang disebabkan posisi satelit dengan objek lebih jauh, kejelasan posisi objek di permukaan bumi menjadi lebih samar dan hal tersebut terutamanya menyulitkan dalam proses koreksi geometrik citra satelit tersebut.

Ilustrasi Sudut Perekaman Satelit.
Semakin kecil sudut perekaman maka tingkat resolusi spasial citra satelit akan mendekati resolusi spasial tertinggi yang dapat dihasilkan karena posisi perekamannya lebih dekat dengan permukaan Bumi
(Image Copyright: European Space Imaging)
Namun, untuk tampilan yang lebih estetis dan menawan maka citra dalam sudut perekaman yang cukup tinggi terutama pada wilayah-wilayah perkotaan yang dipenuhi dengan gedung-gedung pencakar langit, akan memberikan kenampakan yang jauh lebih menarik seperti contohnya Citra Satelit WorldView Legion di wilayah Kota Singapura tersebut.
BACA JUGA:
1). Citra Satelit Pertama dari WorldView Legion (Bagian I)
2). Akhirnya, Satelit WorldView Legion Resmi Mengangkasa
3). Dua Satelit WorldView Legion Siap Meluncur
4). Roket Tidak Mengorbit Semestinya, Satelit Pleiades Neo Gagal Mengorbit
Kembali membahas Citra Satelit WorldView Legion pertama di wilayah Kota Singapura, potongan data citra satelit tersebut memperlihatkan terutamanya Hotel Fullerton yang terkenal di bagian depan, selain beragam gedung lainnya seperti Asian Civilisations Museum (Museum Peradaban Asia), Maybank Tower, OUE Tower, serta berbagai bangunan megah lain yang tampak dari citra satelit.

Keterangan Objek pada Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Kota Singapura, Singapura – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
2). Afrika Selatan

Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Stasiun Kereta Api Johannesburg Park, Kota Johannesburg, Afrika Selatan – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Tampilan menarik disajikan dari hasil perekaman Citra Satelit WorldView Legion di Kota Johannesburg, Afrika Selatan. Dua objek yang posisinya berdekatan yakni Jembatan Nelson Mandela (sebelah kanan citra satelit) serta Jalan Raya De Villiers Graaff (sebelah kiri citra satelit) yang membentang dimana bagian bawahnya terlihat objek berbentuk persegi panjang dalam jumlah yang sangat banyak. Objek tersebut merupakan gerbong kereta api yang berada di stasiun kereta api Johannesburg Park.
Selain itu, tentunya karena berada di stasiun kereta, terlihat juga rel kereta api yang jalurnya “memotong” Jembatan Mandela dan Jalan Raya De Villiers Graaff.

Keterangan Objek pada Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Stasiun Kereta Api Johannesburg Park, Kota Johannesburg, Afrika Selatan – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
3). Spanyol

Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Puerta del Sol, Kota Madrid, Spanyol – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Citra satelit di atas memperlihatkan kenampakan salah satu spot paling terkenal dan tersibuk di Kota Madrid, Spanyol, yakni alun-alun Puerta del Sol atau dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti Gerbang Matahari.
Tempat ini merupakan penanda awal bagi jaringan jalan radial di Spanyol serta “rumah” bagi dua patung terkenal yaitu Patung Beruang & Stroberi yang merupakan simbol utama Kota Madrid serta Patung Raja Carlos III yang sedang menunggang kuda.
Terlihat dari citra satelit di atas bentuk bangunan yang menarik seperti susunan puzzle, dalam penataan yang rapih. Selain itu, kita dapat menyaksikan pada beberapa jalan, terdapat kain (tampak seperti terpal) yang dipasang untuk memberi kenyamanan bagi para pejalan kaki.
4). Brasil

Citra Satelit WorldView Legion Warna Natural di wilayah sekitar Pantai Leblon, Kota Rio de Janeiro, Brasil – Tanggal Perekaman 24 Juli 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Deburan ombak dengan air laut yang tampak berwarna kehijau-hijauan yang tampak dari Citra Satelit WorldView Legion warna natural di atas, merupakan area di sekitar Pantai Leblon di Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Selain ombak dan air laut yang mendominasi kenampakan dari citra satelit di atas, kita juga dapat secara detaill melihat berbagai kenampakan lain untuk objek-objek berukuran lebih kecil seperti marka jalan, zebra cross, kendaraan yang berada di jalanan, payung yang terdapat di pantai, serta beragam objek lainnya.
***
Mulai beroperasinya Satelit WorldView Legion akan sangat membantu dalam menambah penyediaan data citra satelit resolusi sangat tinggi di bawah 1 meter, yang dirasa masih terasa kurang terutama untuk wilayah di Indonesia, apalagi setelah banyak satelit penghasil citra resolusi sangat tinggi yang sudah tidak beroperasi seperti QuickBird, Ikonos, dan juga WorldView-4, serta Satelit Pleiades-1A dan Pleiades-1B yang entah kenapa saat ini terlihat sudah jarang melakukan perekaman di wilayah Indonesia.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS
