Last Updated on November 23, 2020 by Map Vision Indonesia
DAPATKAN DATA CITRA SATELIT RESOLUSI SANGAT TINGGI WORLDVIEW-3 BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF DI MAP VISION.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON: 0857 2016 4965 | E-MAIL: mapvisionindonesia@gmail.com
Maxar Technologies yang merupakan perusahaan pemilik satelit observasi bumi penghasil citra dengan resolusi spasial tertinggi saat ini untuk kepentingan komersial (resolusi spasial kelas 30 cm), mengeluarkan produk terbaru berupa citra satelit dengan resolusi spasial lebih tinggi lagi melalui produk yang mereka beri nama High Definition (HD) 15 cm.
Sesuai namanya, HD 15 cm merupakan citra satelit yang mempunyai resolusi spasial 15 cm. Namun citra satelit ini tidak dihasilkan dari satelit terbaru mereka yang mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial 15 cm, melainkan melalui penggunaan teknologi HD yang dikembangkan dan dimiliki oleh Maxar yang mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial 15 cm dari citra satelit dengan resolusi spasial kelas 30 cm. Teknologi HD Maxar yang cerdas dapat meningkatkan jumlah piksel citra satelit melalui model matematika kompleks, sehingga mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:
1). Bagaimana Cara Memperoleh Citra Satelit?
2). Ketahui Cara Mengolah Citra Penginderaan Jauh
3). Citra Foto Udara
Table of Contents
WorldView-3
Seperti telah dibahas sebelumnya, produk HD 15 cm dihasilkan dari citra satelit dengan resolusi spasial kelas 30 cm yang dihasilkan oleh satelit milik Maxar. Saat ini, satelit kepunyaan Maxar yang masih beroperasi dan mampu menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial kelas 30 cm yakni Satelit WorldView-3.
Satelit WorldView-3, yang meluncur pada tanggal 13 Agustus 2014 ini, dapat menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial 31 cm pada posisi nadir (sebagai catatan untuk kepentingan klasifikasi harga penjualan, maka citra satelit yang dijual mempunyai resolusi spasial kelas 30 cm), dengan luasan area yang dapat direkam mencapai 680 ribu km2 per hari. Dengan resolusi spasialnya yang dapat mencapai kelas 30 cm, maka Citra Satelit WorldView-3 menjadi salah satu sumber data untuk produk HD 15 cm.
Dan berikut ini salah satu contoh tampilan data olahan Citra Satelit WorldView-3 warna natural dengan resolusi spasial kelas 30 cm:
WorldView-4
Sebenarnya selain Satelit WorldView-3, Maxar Technologies mempunyai satelit lain yang dapat menghasilkan citra dengan resolusi spasial mencapai 31 cm dalam keadaan nadir, yaitu Satelit WorldView-4. Namun sayangnya, Satelit WorldView-4 yang diluncurkan pada tanggal 11 November 2016 tersebut, umurnya tidaklah panjang.
Pada akhir tahun 2018, Satelit WorldView- 4 mengalami kerusakan pada bagian Control Moment Gyros (“CMGs”), yang menyebabkan satelit tidak mampu melakukan perekaman. Berbagai upaya perbaikan dilakukan pihak Maxar untuk mengatasi kerusakan yang terjadi, akan tetapi semuanya tidak membuahkan hasil, dan Satelit WorldView-4 tetap tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Praktis satelit yang biaya pembuatannya ditengarai mencapai lebih dari 650 juta USD tersebut, hanya beroperasi 2 tahun-an saja.
Dalam rentang waktu ketika Satelit WorldView-4 beroperasi yaitu dari akhir tahun 2016 hingga akhir tahun 2018, maka tersedia juga data arsip citra satelit dengan resolusi spasial kelas 30 cm yang dihasilkan oleh Satelit WorldView-4. Dengan itu, maka selain Citra Satelit WorldView-3, Citra Satelit WorldView-4 merupakan sumber data bagi produk HD 15 cm, walau yang tersedia hanya data arsip dalam jangka waktu Satelit WorldView-4 beroperasi.
Dan berikut ini salah satu contoh tampilah data olahan Citra Satelit WorldView-4 warna natural dengan resolusi spasial kelas 30 cm:
WorldView Legion
Kerusakan yang melanda Satelit WorldView-4, sudah berhenti beroperasinya Satelit QuickBird dan Ikonos, persaingan dengan perusahaan Airbus Defence & Space dan perusahaan kompetitor lainnya dalam menyediakan citra satelit resolusi sangat tinggi, serta untuk menambah ketersediaan data citra satelit resolusi sangat tinggi, membuat pihak Maxar berencana meluncurkan 6 satelit sekaligus yang membentuk sebuah konstelasi satelit penghasil citra dengan resolusi spasial kelas 30 cm yang bernama WorldView Legion.
Keseluruhan Satelit WorldView Legion rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021 mendatang. Satelit ini akan menggunakan kendaraan peluncur berupa dua roket Falcon-9 v1.2 (Blok 5), dan nantinya dua satelit akan mengorbit pada orbit polar dan empat satelit lainnya mengorbit pada posisi 45 derajat orbit, serta mempunyai waktu kembali ke tempat semula (revisit time) 40 kali dalam satu hari. Konstelasi Satelit WorldView Legion nantinya mampu merekam area perekaman mencapai 5 juta km2 per hari.
Untuk menghemat anggaran, pembuatan Satelit WorldView Legion dilakukan anak perusahaan Maxar yaitu SS/Loral, sedangkan bagian pembuatan imager-nya akan dibuat oleh pihak Raytheon Space Systems, yang melingkupi pembuatan teleskop, detektor, serta bagian imager lainnya.
Jika 6 Satelit WorldView Legion kelak telah beroperasi, maka Citra Satelit WorldView Legion juga akan menjadi salah satu sumber untuk menghasilkan produk HD 15 cm.
Pemanfaatan Citra Satelit HD 15 cm
Dengan resolusi spasial yang lebih tinggi lagi, hampir menyerupai resolusi spasial yang dihasilkan oleh foto udara, kenampakan objek pada citra satelit HD 15 cm akan tampak semakin detail.
Dengan tampilan yang lebih detail, fitur-fitur dengan ukuran kecil yang sebelumnya tidak terlihat pada citra satelit dengan resolusi spasial 30 cm dan resolusi lebih rendah lainnya, akan dapat terlihat, dan hal tersebut dapat memberikan informasi tambahan yang berarti dalam pengambilan sebuah kebijakan.
Dan berikut ini beberapa pemanfaatan citra satelit HD 15 cm untuk berbagai kepentingan yang kita miliki:
1). Monitoring
Berbagai projek yang sedang dikerjakan perlu dipantau secara tepat dan berkala, sehingga diketahui perkembangan projek yang digarap, serta untuk mengkaji apakah kegiatan dalam projek sudah sesuai dengan target dan rencana.
Dengan menggunakan citra satelit resolusi sangat tinggi seperti HD 15 cm, kita dapat melakukan monitoring secara berkala terhadap projek yang tengah kita kerjakan. Kenampakan objek-objek pada area projek akan terlihat dengan sangat detail, sehingga memudahkan user untuk mengetahui secara jelas kondisi di lapangan, bahkan untuk objek-objek berukuran kecil. Berbagai informasi yang didapat secara jelas seperti kristal, membuat user dapat menentukan berbagai kebijakan terhadap projek yang sedang berlangsung.
Selain itu, penggunaan citra satelit resolusi sangat tinggi dapat mengurangi tingkat pemantauan langsung ke lapangan, sehingga dapat mengurangi beban biaya projek pada pos monitoring secara langsung ke area projek.
2). Pemetaan
Melalui resolusi yang sangat tinggi, pemanfaatan HD 15 cm dapat digunakan untuk pemetaan detail yang memungkinkan instansi pemerintahan, perusahaan swasta, bahkan untuk penggunaan pribadi, untuk melakukan verifikasi terhadap beragam fitur berukuran kecil, seperti rambu lalu lintas, tiang lampu, kondisi jalan beserta infrastruktur pendukungnya, yang dapat kita lihat dimana saja dan kapan saja, tanpa harus bersusah payah melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
3). Aplikasi Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning (ML)
Melalui sebuah percobaan, terbukti bahwa penggunaan teknologi HD yang dikembangkan oleh Maxar Technologies telah meningkatkan presisi rata-rata pendeteksian objek dari algoritma machine learning, seperti ditunjukkan di bawah ini:
Gambar 8 di atas menunjukkan percobaan dari pihak Maxar Technologies yang mencoba membandingkan akurasi identifikasi objek mobil di sebuah jalan dengan menggunakan Citra Satelit WorldView-2 dan GeoEye-1 yang mempunyai resolusi spasial 50 cm dengan Citra Satelit WorldView-2 dan GeoEye-1 yang telah diolah menggunakan teknologi HD milik Maxar, sehingga memiliki resolusi spasial 30 cm.
Bagian sebelah kiri gambar menunjukkan objek mobil yang sebenarnya terdapat di lapangan yang tampak pada citra satelit. Terlihat pada citra satelit terdapat 4 mobil yang ditandai oleh kotak berwarna biru yang benar-benar terdapat di lokasi perekaman.
Bagian tengah gambar menunjukkan identifikasi otomatis objek mobil oleh model machine learning yang dibuat oleh tim dari Maxar Technologies pada citra satelit yang telah diolah menggunakan teknologi HD. Terlihat bahwa objek mobil yang terdeteksi berjumlah 4 mobil juga sesuai dengan kenyataanya di lapangan.
Bagian kanan gambar menunjukkan identifikasi otomatis objek mobil oleh model machine learning yang dibuat oleh tim dari Maxar Technologies pada citra satelit dengan resolusi spasial aslinya yakni 50 cm. Pada citra satelit ini, model machine learning hanya dapat mengidentifikasi 3 mobil saja, sedangkan 1 mobil tidak dapat diidentifikasi, yang memang terlihat samar pada citra satelit karena tertutup bayangan pohon di dekatnya.
Dari percobaan tersebut, dan berbagai percobaan lain yang dilakukan, membuktikan bahwa teknologi HD yang dikembangkan dan dimiliki oleh Maxar Technologies telah menghasilkan citra satelit dengan tampilan yang lebih tajam dan jelas dibandingkan citra satelit pada resolusi spasial aslinya yang lebih rendah, sehingga pengenalan objek menjadi lebih mudah dilakukan.
Percobaan yang dilakukan di atas memperlihatkan akurasi yang melonjak ketika menggunakan data citra satelit yang telah diolah menggunakan teknologi HD, dari resolusi spasial awal yang asli yaitu 50 cm menjadi 30 cm. Maka dapat dibayangkan dengan keberadaan produk HD 15 cm akan memberikan kenampakan yang lebih tajam dan jelas lagi untuk analisis otomatis dan ekstraksi fitur yang terdapat pada sebuah citra satelit.
Contoh Citra Satelit Resolusi Spasial 30 cm dan HD 15 cm
Anda yang tertarik untuk melihat dan membandingkan contoh data citra satelit dengan resolusi spasial 30 cm dengan resolusi spasial 15 cm hasil olahan teknologi HD, dapat klik link download berikut ini:
Citra Satelit Resolusi Spasial 30 cm Wilayah Kota Barcelona, Spanyol (Ukuran 403 Mb)
***
Apakah Anda tertarik untuk membeli produk HD 15 cm dari Maxar Technologies?, mari berdiskusi di kolom komentar.
Jika Anda merasa postingan ini bermanfaat, silahkan share di media sosial Anda, supaya kawan-kawan Anda mendapat informasi yang bermanfaat.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
Tertarik, semoga harga terjangkau
Aamiin pak. Semoga harganya terjangkau. Kalau datanya sudah dapat dibeli, nanti kami kabari ya pak. Semoga dapat bekerja sama.