Map Vision Indonesia

Citra Satelit Pertama dari Satelit Sentinel-2C

Last Updated on April 5, 2025 by Map Vision Indonesia

Satelit ketiga dari seri Satelit Sentinel2 yakni Sentinel2C berhasil mengangkasa pada 5 September 2024 pukul 03:50 CEST (4 September 2024 pukul 22:50 waktu setempat). Sama halnya dengan peluncuran Satelit Sentinel-2A dan 2B, peluncuran Satelit Sentinel2C juga bertempat di Pusat Antariksa Guyana di Korou, Guyana Prancis, menggunakan roket peluncur Vega.

BACA JUGA:

1). Satelit Sentinel-2B Siap Meluncur

2). Satelit Sentinel-2B Berhasil Diluncurkan

3). Citra Pertama dari Satelit Sentinel-2B

4). CO3DSatelit Anyar dari Airbus Space Penghasil data DEM

5). Sentinel-2A

Satelit Sentinel2C beroperasi pada ketinggian sekitar 786 kilometer dari paras Bumi dan ditempatkan pada  orbit Sunsynchronous, serta bergabung dengan Satelit Sentinel2A dan 2B untuk membentuk konstelasi trio satelit kembar, walau kemungkinan bertahan akan sebentar, berhubung masa operasi Satelit Sentinel2A bakal segera usai.

Tidak berbeda juga dengan satelit pendahulunya, Satelit Sentinel2C menghasilkan citra dengan spesifikasi yang persis sama. Terdiri dari 13 band, dengan resolusi spasial kelas 10 meter, 20 meter, dan 60 meter.

Seminggu setelah peluncuran, Satelit Sentinel2C menghasilkan citra pertamanya yang kemudian diproses oleh Copernicus Ground Segment. Dan, berikut ini beberapa citra satelit pertama yang dihasilkan oleh Satelit Sentinel2C:

1). Kota Sevilla, Spanyol

Citra Satelit Sentinel-2C di wilayah Kota Sevilla, Spanyol

Citra Satelit Sentinel2C di wilayah Kota Sevilla, Spanyol
(Image Copyright: ESA)

Kota Sevilla merupakan ibu kota Andalusia di Spanyol. Seperti terlihat dari Citra Satelit Sentinel-2C di atas, kota ini terletak di tepi salah satu sungai terpanjang di Spanyol yang bernama Sungai Guadalquivir.

Bagi mereka yang menyukai sepak bola, maka klub Sevilla sudah sangat dikenal karena prestasinya yang luar biasa di kompetisi kasta kedua antar klub di Eropa yakni Liga Eropa, dengan menjadi klub yang paling banyak memenangkan gelar juara di kompetisi tersebut dengan 7 kali juara.

Pada tahun 2024, Kota Sevilla didapuk menjadi Presiden Community of Ariane Cities (CVA) – sebuah komunitas yang menyelenggarakan berbagai kegiatan terutamanya terkait antariksa.

2). Eropa di bagian Selatan

Citra Satelit Sentinel-2C dari Camargue & Montoellier di Prancis bagian selatan hingga ke selatan Barcelona yang berada di Spanyol

Citra Satelit Sentinel-2C dari Camargue & Montoellier di Prancis bagian selatan hingga ke selatan Barcelona yang berada di Spanyol
(Image Copyright: ESA)

Berkat lebar lintasan satelit mencapai 290 km, satu scene Citra Satelit Sentinel2C ini memperlihatkan jalur panjang yang membentang dari Camargue & Montoellier di Prancis bagian selatan hingga ke selatan Barcelona yang berada di Spanyol.

3). Warna Natural dan Warna Palsu di California, Amerika Serikat

Ketersediaan 13 band pada Citra Satelit Sentinel2C dapat membuat tampilan citra satelit warna natural (natural color) dan warna palsu atau tidak sebenarnya (false color).

Pemanfaatan data citra satelit dengan warna tidak sebenarnya (false color) dapat dilihat dari Citra Satelit Sentinel2C berikut ini:

Citra Satelit Sentinel-2C Warna Natural (Natural Color) di wilayah California, Amerika Serikat, yang Mengalami Kebakaran – Tanggal 12 September 2024

Citra Satelit Sentinel2C Warna Natural (Natural Color) di wilayah California, Amerika Serikat, yang Mengalami Kebakaran – Tanggal 12 September 2024
(Image Copyrigh: ESA)

Citra Satelit Sentinel-2C Warna Tidak Sebenarnya (False Color) di wilayah California, Amerika Serikat, yang Mengalami Kebakaran – Tanggal 12 September 2024

Citra Satelit Sentinel2C Warna Tidak Sebenarnya (False Color) di wilayah California, Amerika Serikat, yang Mengalami Kebakaran – Tanggal 12 September 2024
(Image Copyrigh: ESA)

Dua Citra Satelit Sentinel2C di atas memperlihatkan perbedaan tampilan warna natural (natural color) dan warna tidak sebenarnya (false color) di wilayah California, Amerika Serikat, yang mengalami kebakaran.

Terlihat bahwa dengan menggunakan kombinasi band yang melibatkan band inframerah dekat dan inframerah gelombang pendek menghasilkan tampilan warna tidak sebenarnya (false color) yang memudahkan kita untuk mengetahui secara lebih jelas area yang terbakar dan titik api yang masih aktif. Area yang terbakar ditunjukkan oleh area berwarna merah, sedangkan titik api aktif mempunyai tampilan warna orange. Warna yang tampak kontras dibandingkan area sekelilingnya yang tidak terbakar yang mempunyai tampilan dominan berwarna hijau.

4). Terumbu Karang Lighthouse

Citra Satelit Sentinel-2C di wilayah Terumbu Karang Lighthouse(Image Copyright: ESA)

Citra Satelit Sentinel2C di wilayah Terumbu Karang Lighthouse
(Image Copyright: ESA)

Terumbu Karang Lighthouse (Lighthouse Reef) merupakan sebuah atol yang menjadi bagian dari sistem cagar terumbu karang besar bernama Belize Barrier Reef yang berada di Laut Karibia.

Atol berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 35 km dan lebar 8 km ini, merupakan “rumah” bagi Great Blue Hole yang terkenal dan telah ditetapkan sebagai Monumen Alam dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

***

Citra yang dihasilkan Satelit Sentinel2C telah mengalami kalibrasi selama 3 bulan dalam fase komisioning dari waktu pertama kali diluncurkan.

Melalui tingkat resolusi spasial dan spektral yang dimiliki, pemanfaatan Citra Satelit Sentinel2C dapat masuk ke dalam berbagai aplikasi seperti pertanian, pemantauan kualitas air, penanggulangan bencana alam termasuk kebakaran hutan, banjir, dan letusan gunung berapi.

Citra Satelit Sentinel-2 di Map Vision Indonesia

Selain citra satelit dari Program Landsat yang dapat diperoleh secara gratis, citra satelit optis yang dihasilkan seri Satelit Sentinel2 juga bisa didapatkan dengan cumacuma.

Melalui resolusi spasial kelas 10 meter untuk bandband VNIR (merah, hijau, biru, dan inframerah dekat), Citra Satelit Sentinel2 mempunyai tingkatan resolusi spasial yang lebih mendetail dibandingkan Citra Satelit Landsat 8 dan 9 yang mempunyai resolusi spasial tertinggi pada kelas 15 meter.

Bagi Anda yang saat ini memerlukan data citra satelit dengan harga terjangkau, cakupan area yang luas, serta tingkat resolusi spasial menengah yang lebih detail dibandingkan Citra Satelit Landsat 8 dan 9, maka Anda dapat melakukan pemesanan di Map Vision Indonesia. Anda hanya dikenakan biaya pengolahannya saja, berhubung untuk data original sudah tersedia secara gratis.

Untuk melakukan pemesanan atau konsultasi terlebih dahulu, Anda dapat klik tombol WA di bawah yang menuju customer service kami:

POSTINGAN MENARIK LAINNYA:

1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x

2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS

3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps

4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS

5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS

Author: Map Vision IndonesiaMap Vision Indonesia merupakan team yang berisikan praktisi di bidang Citra Satelit, Penginderaan Jauh (Remote Sensing), Sistem Informasi Geografis (SIG), serta Pemetaan pada umumnya. Kami telah berpengalaman khususnya mengerjakan ratusan proyek pengadaan dan pengolahan serta mapping data citra satelit berbagai resolusi dari beragam vendor sejak tahun 2013.

Comments (2)

  1. Suhanda

    Goods

    Reply
    1. Map Vision Indonesia (Post author)

      Terima kasih

      Reply

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: