2 Satelit WorldView Legion Lainnya Berhasil Mengangkasa


Peluncuran Satelit WorldView Legion ke 3 & 4 di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat, pada 15 Agustus 2024
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Setelah keberhasilan 2 Satelit WorldView Legion awal yang sukses beroperasi dan telah menghasilkan citra perdananya, 2 Satelit WorldView Legion lainnya juga berhasil menuju angkasa.
Berselang 3 bulan lebih dari peluncuran yang pertama, 2 Satelit WorldView Legion meluncur menuju antariksa pada 15 Agustus 2024 pukul 13.00 UTC, yang bertempat di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket pengangkut SpaceX Falcon 9 Block 5 (B1076.16).
2 Satelit WorldView Legion tersebut juga telah berhasil mengirim dan menerima sinyal, serta setelahnya menjalani proses komisioning (sebuah proses untuk memastikan satelit beroperasi dengan semestinya sebelum resmi beroperasi nantinya).
Duo Satelit WorldView Legion teranyar tersebut akan menjadi satelit observasi bumi pertama dari Maxar Intelligence yang akan berada pada Mid–Inclination Orbit (MIO), yang berarti satelit akan mengorbit pada garis lintang tengah Bumi dan bukan kutub. Keunggulan satelit beredar pada MIO yaitu waktu kembali (revisit time) ke tempat semula lebih cepat, hal ini merupakan solusi dari pihak perusahaan untuk bisa memberikan data citra satelit teranyar lebih cepat lagi.
BACA JUGA:
1). Citra Satelit Pertama dari WorldView Legion (Bagian I)
2). Citra Satelit Pertama dari WorldView Legion (Bagian II)
3). Akhirnya, Satelit WorldView Legion Resmi Mengangkasa
Mengenal Satelit WorldView Legion
Satelit WorldView Legion merupakan satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Maxar Intelligence (dulu bernama Maxar Techonologies, dan dulunya lagi bernama DigitalGlobe).
Satelit ini dirancang untuk mampu menghasilkan data citra satelit dengan resolusi spasial mencapai 29 cm (0,29 m) pada posisi nadir atau tingkat resolusi spasial tertinggi yang dapat dihasilkan oleh satelit observasi bumi saat ini.
Satelit WorldView Legion dibuat tidak hanya untuk menghasilkan citra dengan resolusi spasial tertinggi, namun juga dengan akurasi paling tinggi juga. Setiap citra satelit yang dihasilkan akan memiliki Circular Error 90% atau CE90 tidak lebih dari 5 meter dan dapat mencapai 1 meter dengan proses pengolahan lebih lanjut melalui penggunaan data Digital Elevation Model (DEM) yang proper.
Untuk resolusi spektral, Satelit WorldView Legion menghasilkan citra yang terdiri dari 8 band yakni Coastal, Blue, Green, Yellow, Red, Red Edge 1, Red Edge 2, dan Near InfraRed.
Satelit WorldView Legion nantinya akan membentuk sebuah konstelasi dengan 6 buah satelit, dimana dengan 4 satelit sudah berhasil mencapai orbitnya, maka sisa 2 satelit lagi yang akan menyusul dan melengkapi konstelasi ini. Namun, berdasarkan informasi dari halaman Wikipedia, terdapat kemungkinan bahwa total Satelit WorldView Legion yang akan beroperasi tidak akan berjumlah 6 buah saja, tapi malah 8, dengan 2 satelit lain akan diluncurkan pada tahun 2024 juga, sedangkan sisa 2 satelit lainnya pada tahun 2026.

Konstelasi Satelit WorldView Legion
(Image Copyright: Maxar Intelligence)
Konstelasi ini dibuat untuk meneruskan penyediaan data citra satelit resolusi sangat tinggi dari Maxar Intelligence, sekaligus melakukan regenerasi satelit–satelit observasi bumi penghasil citra satelit resolusi sangat tinggi yang dimiliki Maxar Intelligence yang rata–rata usianya sudah mencapai belasan tahun seperti WorldView–1 (berumur 17 tahun pada tahun 2024), WorldView–2 (berusia 15 tahun pada tahun 2024), WorldView–3 (sudah beroperasi lebih dari 10 tahun pada tahun 2024), serta GeoEye–1 (telah mengangkasa 16 tahun lamanya pada tahun 2024), serta menggantikan satelit–satelit kepunyaan Maxar Intelligence yang sudah tidak beroperasi seperti QuickBird dan Ikonos pada tahun 2015 yang lalu, serta WorldView–4 yang mengalami kerusakan pada tahun 2019 – setelah hanya 2 tahunan beroperasi.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuka File Geodatabase di QGIS versi 3.x
2). [Tutorial] Menampilkan Informasi Cuaca di QGIS
3). [Tutorial] Cara Memperoleh Anotasi di Google Maps
4). [Tutorial] Membuat Area Buffer dalam Beberapa Radius Menggunakan QGIS
5). [Tutorial] Menghitung Volume Data Raster Menggunakan QGIS